Surabaya, Kompas - Tren biaya pendidikan yang tinggi bisa mengakibatkan sekolah terasing dari publik. Biaya tinggi juga bisa menyebabkan sekolah menjadi diskriminatif.
Pakar Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, Yatim Rianto, menuturkan bahwa biaya tinggi membuat publik menjauhi sekolah. Publik merasa tidak mampu menjangkau sekolah, meskipun itu dibutuhkan. "Saat ini di pedesaan muncul persepsi sekolah pasti mahal," ujarnya dalam acara publik bicara dengan judul "Sekolah Mahal Dijamin Berkualitas?" di Gedung Kompas Gramedia, Kamis (1/3).
Direktur Pendidikan Lembaga Pendidikan Islam Al Falah Chairul Anam dan Kepala SMP Ciputra Surabaya Imam Suyudi juga hadir sebagai pembicara. Beberapa kepala sekolah lain hadir sebagai peserta dalam acara tersebut.
Yatim menuturkan, sekolah akan terasing jika publik terus menjauhi karena faktor biaya. Padahal, sekolah seharusnya bersentuhan dengan publik. Persentuhan itu akan membuat sekolah bermanfaat bagi publik. Jika tidak bersentuhan dengan publik, sekolah bisa jadi hanya mencetak pengangguran. Pasalnya, sekolah tidak tahu apa yang dibutuhkan publik.
"Karena itu, harus dicari cara agar sekolah tetap terjangkau publik sekaligus bermutu. Di mana pun sekolah bermutu pasti akan dicari publik," kata Yatim.
Diskriminatif
Biaya tinggi juga akan menimbulkan kesan diskriminatif pada sekolah. Publik merasa sekolah tertentu hanya diperuntukkan bagi kelompok tertentu. Jika muncul kesan diskriminatif dan eksklusif pada sekolah, maka itu bisa menjadi tanda kegagalan.
Chairul Anam menuturkan, sekolah mahal belum tentu berkualitas. Bahkan, sekolah bisa murah meski berkualitas bagus. "Memang lazimnya dibutuhkan biaya cukup besar untuk membuat sekolah bermutu," ujarnya Biaya itu akan semakin terasa tinggi jika hanya ditanggung oleh wali murid. Karena itu, sebaiknya sekolah berupaya mencari sumber pendapatan lain. "Biaya juga akan semakin tinggi jika jumlah murid sedikit," ujarnya.
Salah satu pelajar SMA yang menjadi peserta, Felix, menuturkan, beberapa kawannya yang berasal dari SMP mahal kualitasnya tidak terlalu menonjol. Kualitas mereka hampir sama dengan pelajar dari SMP berbiaya murah. "Jadi, di mana letak keunggulan sekolah mahal. Kami para siswa tidak merasakan itu," tuturnya.
Para pelajar juga tidak paham apa manfaat bersekolah di lembaga mahal sekalipun. "Kami tidak tahu apakah sekolah untuk mencari bekal untuk kehidupan atau sekedar mendapatkan ijazah," tuturnya. (RAZ)
Sumber : http://www2.kompas.com/kompas-cetak/0703/02/jatim/63138.htm
Label
Arsip Blog
-
▼
2009
(108)
-
▼
Mei
(103)
- Masa Bimbingan Siswa
- PENGETAHUAN JURNALISTIK MERUPAKAN MODAL BAGI SISWA
- Pelatihan untuk Siswa Putus Sekolah
- Sekolah Rusak Rampas Hak Siswa Raih Layanan Pendid...
- Tidak Ada Alasan Menahan Rapor yang Menjadi Hak Siswa
- Pendidikan yang Menghargai Hak Siswa
- Pelayanan-pelayanan untuk Para Siswa
- Manajemen Kesiswaan
- Tercabulinya hak pribadi siswa
- Tahun Ajaran Baru, Terapkan Penilaian dengan Porto...
- Hardiknas 2009: Pendidikan Sains, Teknologi, dan S...
- Sistem Penilaian Ktsp Sma - Presentation Transcript
- YUG Bantu Pembangunan Sarana Pendidikan di Banten,...
- Teknik non-Tes dalam Pengajaran membaca
- Menyedihkan! Sarana Pendidikan Belum Sentuh Huta P...
- Diskriminasi Melanggar UU Pendidikan
- INFORMASI PELAYANAN PENDIDIKAN
- Lagi, Gedung SD Roboh di Jombang
- STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
- Belajar Bahasa Indonesia Tak Menarik Lagi
- Sastra Pertunjukan? Gampang!
- PENGERTIAN PAKEM
- Home Community Artikel Untukmu Guruku Konstruks...
- Penilaian Berbasis Kelas
- Pembelajaran Seni Budaya itu Menarik dan Menyenangkan
- Pemkot Terapkan Pembelajaran Sains Menarik Di Sekolah
- PENGARUH MEDIA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATI...
- Awas, "Bom Sosial" dari Sekolah Nasional Plus
- PENERAPAN CTL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA1
- Sekolah nasional bertaraf internasional
- Kurikulum Sekolah Internasional Harus Mengacu Kult...
- Bethany School Terapkan Kurikulum Internasional
- EVALUASI PEMBELAJARAN
- Kurikulum Untuk Anak Usia Dini, Perlukah?
- Selalu Berjubel di SD 1 Pagerejo
- 15 SARANA RUSAK
- Kurikulum Pendidikan Usia Dini
- 867 SD/MI di Banjarnegara Rusak
- PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONTEKSTUAL BERBASIS WEB
- SARANA PENDIDIKAN
- Peran Aktif Internet dalam Pembelajaran Siswa di S...
- Sekolah Gratis Akan Perlambat Perbaikan Sarana Pen...
- PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME
- Pembelajaran Aktif
- Joyful Learning sebagai Landasan Pembelajaran Sisw...
- BELAJAR BERFIKIR DENGAN MELIBATKAN OPERASI MENTAL
- BAGAIMANA MENGAJAR ANAK CERDAS ISTIMEWA?
- 3 PILAR PEMBINAAN KESISWAAN
- Tingkatkan Mutu Siswa Lewat Profesional Guru
- Meningkatkan Mutu Pendidikan Dasar melalui Manajem...
- KETIDAKADILAN DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN
- Surplus Institusi pendidikan yang dikecualikan dar...
- PEMERINTAH JANGAN RAGU-RAGU BANGUN SARANA DAN PRAS...
- UTAMAKAN LAYANAN PENDIDIKAN, SARANA PRASARANA BELA...
- FASILITAS PENDIDIKAN UNTUK ANAK CACAT, MINIM
- MASALAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
- PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
- CTL YANG CENTIL KITA SENTIL....!!!
- KONSEP KE-PERBEDAAN DALAM PENDIDIKAN
- Manfaat Manajemen Kurikulum Pendidikan Dalam Peng...
- Kurikulum untuk Pluralitas Kebutuhan Belajar Indiv...
- Artikel: KURIKULUM / SILABUS BERDIFERENSIASI
- Memasukkan Konsep Sekolah Ramah Anak ke dalam Pend...
- Link and match: Keterkaitan dunia industri dan dun...
- KURIKULUM PENDIDIKAN DAN ANTI KORUPSI
- Berhasil Bina Sepakbola, Sukses Pimpin Sekolah
- TANTANGAN GURU TERHADAP PARADIGMA KTSP...
- GURU SEMAKIN MATERIALISTIK
- GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS
- BAGAIMANA MENJADI GURU YANG BAIK (PROFESIONAL)???
- MENCARI SOSOK GURU IDEAL
- GURU MENDATANG MINIMAL SARJANA ATAU BERSERTIFIKAT
- PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU DALAM PERSPEKTIF TEKN...
- 800 Juta Untuk Pelatihan Guru SD Korban Gempa Bant...
- PROFIL GURU MASA DEPAN
- MESSAGE FROM GROUP MODERATOR
- PROFIL GURU MASA DEPAN
- TIPE-TIPE PEMIMPIN & FIGUR GURU MASA DEPAN
- SERTIFIKASI GURU ANTARA HARAPAN DAN TANTANGAN
- STOP SERTIFIKASI GURU!!!
- Seorang Dosen Harus Serius Lakukan Evaluasi Kegiat...
- PAK GURU, JANGAN "TEXT BOOK" DONK!!!!
- UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SEBAGAI ISSUE KRITIS PE...
- KENAPA SEKOLAH NEGERI RATA-RATA KURANG DISIPLIN DI...
- KENAPA SEKOLAH STANDAR INTERNASIONAL MAHAL???
- SEKOLAH MAHAL = HASILNYA BAIK?
- MAHALNYA PENDIDIKAN BERKUALITAS
- Biaya Pendidikan Sekolah Bisa Terasing dari Publik
- 36 Guru Mantapkan Kurikulum
- Pendidikan Gratis dan Nasib Sekolah Swasta
- Selamat Menempuh Ujian Nasional
- :UN yang Tak Perlu Ada
- Tinjauan Teoritis dan Praktis Evaluasi Pelaksanaan...
- PEMBIAYAAN PENDIDIKAN TINGGI Pembiayaan Pendidikan...
- MALAYSIA GRATISKAN BIAYA PENDIDIKAN DASAR DAN MENE...
- Achmad Jabir: Pendidikan kita terlalu banyak akses...
- Achmad Jabir: Pendidikan kita terlalu banyak akses...
- Pembiayaan Pendidikan dalam Islam
- TUJUH PROVINSI BELUM TEKEN AKAD PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
- Diskusi Terfokus NGO : Review Kebijakan Pembiayaan...
-
▼
Mei
(103)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar