Assalamualaikum
Lama nih ngga ngeblog lagi, jadi pengen ngungkapin perasaan aja sehabis ngerapihin data di client dan nemuin sekumpulan foto masa bimbingan siswa salah satu SMA negeri di kota cilegon….Lucu, seru dan bikin ngakak ngga ketulungan.
Tapi…kayanya koq miris juga ya, kasian…..sedih….koq masih ada aja orang pinter yang membodohkan orang yang bisa jadi lebih pinter. kenapa disebut membodohkan, ya iyalah masa orang sudah rapih tetep harus pake karung goni di kepala, bawa-bawa kalung dari terong dll, mungkin ini salah satu penyebabnya bangsa Indonesia ngga pernah bisa maju, salah satu sebabnya adalah ternyata INSTITUSI PENDIDIKAN BERNAMA SEKOLAH MASIH MENYEDIAKAN TEMPAT BAGI PERADABAN YANG TIDAK LAYAK……masihkah disebut layak kalo ada siswa baru lulusan SMP yang akan masuk ke jenjang SMA, pertama kali masuk ke SMA-nya harus didandani layaknya orang kurang waras, dan anehnya KEPALA SEKOLAH sebagai KEPALA INSTITUSI masih mengizinkan hal seperti ini.
Satu hal yang menyebabkan saya berniat keras untuk membangun sekolah sendiri adalah berkaitan dengan ini, saya kepengen ketika pertama kali siswa (mungkin SMP) masuk ke sekolah baru, mereka merasa nyaman, bangga, senang, dan akan saya wajibkan bagi siswa baru tersebut untuk menggunakan pakaian resmi atau Jas atau Blazer plus dasinya. saya yakin mereka akan dengan penuh kebanggaan menggunakannya, kalo ngga sanggup beli bagaimana? ya pinjam saja….
Mungkin bagi yang beranggapan bahwa penggunaan atribut yang aneh-aneh itu kan termasuk uji nyali dan ketahanan mental, ini sih menurut sy anggapan yang lucu, bagaimana bisa kalo untuk mendapatkan mental yang baik harus dengan dandan yang aneh……lucu!!!!itu bukan menguji ketahanan mental tapi menjatuhkan harga diri, padahal kalo dilihat dari segi manapun juga ngga beres, dilihat dari segi moral (ilmu sekolah namanya PKN) ngga ada kayanya yang dengan pasti menjawab kalo perploncoan/pakaian aneh adalah termasuk undang-undang. dari segi agama, apalagi, agama Islam khususnya menolak ketika seseorang direndahkan.
Nah loh, bagaimana kalo siswa baru tersebut ngga merasa direndahkan, satu jawabannya : berarti siswa tersebut berhasil dibodohkan!!!!!
kira-kira apa sih yang akan terjadi kalo ini dibiarkan terus, ya kemungkinan besar ngga ngefek, paling2 kembali bangsa Indonesia akan nggak punya rasa malu, karena rasa malu telah dihilangkan dari anak bangsa sejak dini…….mulai dari mereka masuk sekolah tentunya.
KAMPUS????APALAGI INI!!!!Beberapa kampus masih mengadakan hal aneh, mengaku mahasiswa tetapi masih melakukan hal konyol. dan kekonyolan ini terus berlanjut sampai lulus…KONYOL JIKA MENGAKU LULUSAN UNIVERSITAS TETAPI MASIH MENGANGGUR…..kan ngga ada lowongan kerjaan? YA BUKA USAHA LAH!!!!JUALAN PISANG GORENG KEK!!!!!!Mereka lupa kalo mereka sudah melewati masa MAHA-nya itu!!!!saya bahkan belum meluluskan diri saat ini, tetapi agak malu melihat mahasiswa yang lulus masih belum ada aktifitas, kerja bukan berarti harus dikantor atau pabrik kan? buka counter pulsa or jual siomay juga ngga masalah……YANG PENTING TIDAK MEREPOTKAN ORANG TUA…..
Sumber: http://langitbumi.wordpress.com/2009/05/06/masa-bimbingan-siswa/
Label
Arsip Blog
-
▼
2009
(108)
-
▼
Mei
(103)
- Masa Bimbingan Siswa
- PENGETAHUAN JURNALISTIK MERUPAKAN MODAL BAGI SISWA
- Pelatihan untuk Siswa Putus Sekolah
- Sekolah Rusak Rampas Hak Siswa Raih Layanan Pendid...
- Tidak Ada Alasan Menahan Rapor yang Menjadi Hak Siswa
- Pendidikan yang Menghargai Hak Siswa
- Pelayanan-pelayanan untuk Para Siswa
- Manajemen Kesiswaan
- Tercabulinya hak pribadi siswa
- Tahun Ajaran Baru, Terapkan Penilaian dengan Porto...
- Hardiknas 2009: Pendidikan Sains, Teknologi, dan S...
- Sistem Penilaian Ktsp Sma - Presentation Transcript
- YUG Bantu Pembangunan Sarana Pendidikan di Banten,...
- Teknik non-Tes dalam Pengajaran membaca
- Menyedihkan! Sarana Pendidikan Belum Sentuh Huta P...
- Diskriminasi Melanggar UU Pendidikan
- INFORMASI PELAYANAN PENDIDIKAN
- Lagi, Gedung SD Roboh di Jombang
- STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
- Belajar Bahasa Indonesia Tak Menarik Lagi
- Sastra Pertunjukan? Gampang!
- PENGERTIAN PAKEM
- Home Community Artikel Untukmu Guruku Konstruks...
- Penilaian Berbasis Kelas
- Pembelajaran Seni Budaya itu Menarik dan Menyenangkan
- Pemkot Terapkan Pembelajaran Sains Menarik Di Sekolah
- PENGARUH MEDIA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATI...
- Awas, "Bom Sosial" dari Sekolah Nasional Plus
- PENERAPAN CTL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA1
- Sekolah nasional bertaraf internasional
- Kurikulum Sekolah Internasional Harus Mengacu Kult...
- Bethany School Terapkan Kurikulum Internasional
- EVALUASI PEMBELAJARAN
- Kurikulum Untuk Anak Usia Dini, Perlukah?
- Selalu Berjubel di SD 1 Pagerejo
- 15 SARANA RUSAK
- Kurikulum Pendidikan Usia Dini
- 867 SD/MI di Banjarnegara Rusak
- PEMBELAJARAN MATEMATIKA KONTEKSTUAL BERBASIS WEB
- SARANA PENDIDIKAN
- Peran Aktif Internet dalam Pembelajaran Siswa di S...
- Sekolah Gratis Akan Perlambat Perbaikan Sarana Pen...
- PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME
- Pembelajaran Aktif
- Joyful Learning sebagai Landasan Pembelajaran Sisw...
- BELAJAR BERFIKIR DENGAN MELIBATKAN OPERASI MENTAL
- BAGAIMANA MENGAJAR ANAK CERDAS ISTIMEWA?
- 3 PILAR PEMBINAAN KESISWAAN
- Tingkatkan Mutu Siswa Lewat Profesional Guru
- Meningkatkan Mutu Pendidikan Dasar melalui Manajem...
- KETIDAKADILAN DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN
- Surplus Institusi pendidikan yang dikecualikan dar...
- PEMERINTAH JANGAN RAGU-RAGU BANGUN SARANA DAN PRAS...
- UTAMAKAN LAYANAN PENDIDIKAN, SARANA PRASARANA BELA...
- FASILITAS PENDIDIKAN UNTUK ANAK CACAT, MINIM
- MASALAH PENDIDIKAN DI INDONESIA
- PERAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
- CTL YANG CENTIL KITA SENTIL....!!!
- KONSEP KE-PERBEDAAN DALAM PENDIDIKAN
- Manfaat Manajemen Kurikulum Pendidikan Dalam Peng...
- Kurikulum untuk Pluralitas Kebutuhan Belajar Indiv...
- Artikel: KURIKULUM / SILABUS BERDIFERENSIASI
- Memasukkan Konsep Sekolah Ramah Anak ke dalam Pend...
- Link and match: Keterkaitan dunia industri dan dun...
- KURIKULUM PENDIDIKAN DAN ANTI KORUPSI
- Berhasil Bina Sepakbola, Sukses Pimpin Sekolah
- TANTANGAN GURU TERHADAP PARADIGMA KTSP...
- GURU SEMAKIN MATERIALISTIK
- GURU SEBAGAI PENGELOLA KELAS
- BAGAIMANA MENJADI GURU YANG BAIK (PROFESIONAL)???
- MENCARI SOSOK GURU IDEAL
- GURU MENDATANG MINIMAL SARJANA ATAU BERSERTIFIKAT
- PENINGKATAN KUALIFIKASI GURU DALAM PERSPEKTIF TEKN...
- 800 Juta Untuk Pelatihan Guru SD Korban Gempa Bant...
- PROFIL GURU MASA DEPAN
- MESSAGE FROM GROUP MODERATOR
- PROFIL GURU MASA DEPAN
- TIPE-TIPE PEMIMPIN & FIGUR GURU MASA DEPAN
- SERTIFIKASI GURU ANTARA HARAPAN DAN TANTANGAN
- STOP SERTIFIKASI GURU!!!
- Seorang Dosen Harus Serius Lakukan Evaluasi Kegiat...
- PAK GURU, JANGAN "TEXT BOOK" DONK!!!!
- UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SEBAGAI ISSUE KRITIS PE...
- KENAPA SEKOLAH NEGERI RATA-RATA KURANG DISIPLIN DI...
- KENAPA SEKOLAH STANDAR INTERNASIONAL MAHAL???
- SEKOLAH MAHAL = HASILNYA BAIK?
- MAHALNYA PENDIDIKAN BERKUALITAS
- Biaya Pendidikan Sekolah Bisa Terasing dari Publik
- 36 Guru Mantapkan Kurikulum
- Pendidikan Gratis dan Nasib Sekolah Swasta
- Selamat Menempuh Ujian Nasional
- :UN yang Tak Perlu Ada
- Tinjauan Teoritis dan Praktis Evaluasi Pelaksanaan...
- PEMBIAYAAN PENDIDIKAN TINGGI Pembiayaan Pendidikan...
- MALAYSIA GRATISKAN BIAYA PENDIDIKAN DASAR DAN MENE...
- Achmad Jabir: Pendidikan kita terlalu banyak akses...
- Achmad Jabir: Pendidikan kita terlalu banyak akses...
- Pembiayaan Pendidikan dalam Islam
- TUJUH PROVINSI BELUM TEKEN AKAD PEMBIAYAAN PENDIDIKAN
- Diskusi Terfokus NGO : Review Kebijakan Pembiayaan...
-
▼
Mei
(103)
Minggu, 31 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar